Rute Baru Trans Banyumas "Terminal Bulupitu - Kota Lama Banyumas" Siap Beroperasi 2026
0 menit baca
Sumber : Humas Pemkab Banyumas
Banyumas24jam - Layanan Buy The Service (BTS) Trans Banyumas akan memperluas jangkauannya dengan membuka rute baru yang menghubungkan Terminal Bulupitu dengan Kota Lama Banyumas. Koridor baru yang dinamai Koridor 4 ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Januari 2026.
Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun, menjelaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan tindak lanjut koordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas. Koridor ini akan melalui sejumlah titik strategis, seperti Alun-alun Banyumas, Taman Andang Pangrenan, hingga Pasar Wage.
“Sesuai dengan perintah pemberi kerja, nanti pada tahun 2026 kami akan melayani koridor baru, yaitu Koridor 4 yang rencananya akan start dari Terminal Bulupitu, lewat Berkoh, kemudian Alun-alun Kota Banyumas,” ujar Ipoeng.
Dalam operasionalnya, tidak ada penambahan armada baru karena tidak adanya peningkatan anggaran dari Kemenhub dan Dishub Banyumas. Untuk itu, pihak operator akan memindahkan 8 unit bus dari koridor 3A dan 3B ke koridor baru ini.
“Untuk kendaraannya kita tidak menambah karena tidak ada penambahan anggaran. Jadi kita hanya mengambil 50 persen dari koridor 3A dan 3B, yaitu sebanyak delapan unit untuk melayani rute menuju Alun-alun Banyumas,” kata Ipoeng.
Ipoeng mengungkapkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan enam hingga tiga bulan terakhir menunjukkan bahwa masyarakat Banyumas, terutama di wilayah selatan, sangat menantikan layanan Trans Banyumas menjangkau daerah mereka.
"Berdasarkan hasil survei. mencatat load factor sekitar 75–80%, sementara tingkat keinginan masyarakat untuk dilayani mencapai 96," Tuturnya.
Ipoeng optimistis Koridor 4 akan mencatat performa lebih baik dibandingkan Koridor 3A dan 3B, yang saat ini memiliki load factor rata-rata 50–60%. Sebagai perbandingan, Koridor 2 mencatat load factor tertinggi, yakni 110–120%, disusul Koridor 1 sekitar 80%.
Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun, menjelaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan tindak lanjut koordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas. Koridor ini akan melalui sejumlah titik strategis, seperti Alun-alun Banyumas, Taman Andang Pangrenan, hingga Pasar Wage.
“Sesuai dengan perintah pemberi kerja, nanti pada tahun 2026 kami akan melayani koridor baru, yaitu Koridor 4 yang rencananya akan start dari Terminal Bulupitu, lewat Berkoh, kemudian Alun-alun Kota Banyumas,” ujar Ipoeng.
Dalam operasionalnya, tidak ada penambahan armada baru karena tidak adanya peningkatan anggaran dari Kemenhub dan Dishub Banyumas. Untuk itu, pihak operator akan memindahkan 8 unit bus dari koridor 3A dan 3B ke koridor baru ini.
“Untuk kendaraannya kita tidak menambah karena tidak ada penambahan anggaran. Jadi kita hanya mengambil 50 persen dari koridor 3A dan 3B, yaitu sebanyak delapan unit untuk melayani rute menuju Alun-alun Banyumas,” kata Ipoeng.
Ipoeng mengungkapkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan enam hingga tiga bulan terakhir menunjukkan bahwa masyarakat Banyumas, terutama di wilayah selatan, sangat menantikan layanan Trans Banyumas menjangkau daerah mereka.
"Berdasarkan hasil survei. mencatat load factor sekitar 75–80%, sementara tingkat keinginan masyarakat untuk dilayani mencapai 96," Tuturnya.
Ipoeng optimistis Koridor 4 akan mencatat performa lebih baik dibandingkan Koridor 3A dan 3B, yang saat ini memiliki load factor rata-rata 50–60%. Sebagai perbandingan, Koridor 2 mencatat load factor tertinggi, yakni 110–120%, disusul Koridor 1 sekitar 80%.
Sumber: Humas Pemkab Banyumas
