Profil Pak Adi Sinau Hurip
0 menit baca
Sumber: YouTube Sinau Hurip
Banyumas24jam - Channel YouTube Sinau Hurip mungkin sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Channel yang sudah mempunyai subsciber lebih dari 1 juta ini menyajikan konten tentang orang-orang yang terpinggirkan, musafir, pemulung, ODGJ dll.
Ciri Khas Sinau Hurip adalah wawancara santai dipinggir jalan, ngopi, ngrokok dan ngobrol tentang kehidupan seseorang yang linglung atau musafir atau ODGJ di pinggir-pinggir jalan sekitar Pati, Jawa tengah.
Yang membuat channel ini berbeda dengan lainnya adalah pendekatan kontennya yang sederhana, apa adanya, namun sarat makna. Setiap video dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang tua.
Channel Sinau Hurip adalah milik dari pak adi asal Kudus, Jawa tengah. Dengan channel ini pak adi dan istrinya yaitu mba heni selalu membuat konten tentang kepedulian terhadap orang-orang yang dianggap terpinggrikan.
Channel ini dikelola oleh Pak Adi dan Bu Heni sendiri, pasangan suami istri yang memiliki semangat tinggi untuk berbagi kebaikan.
Mereka percaya bahwa media digital seperti YouTube dapat menjadi sarana edukasi, dan penyebaran informasi yang positif.
Melalui kerja sama dan ketekunan, Pak Adi dan Bu Heni berhasil menghadirkan konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.
Sosok Pak Adi
Pak Adi dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan masyarakat. Dengan latar belakang kecintaannya pada dunia pendidikan dan budaya, beliau berinisiatif menghadirkan konten yang tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai edukatif.
Channel yang dikelolanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, menebar inspirasi, sekaligus melestarikan kearifan lokal.
Pria yang baik hati ini lahir di pati tahun 1977 dengan nama lengkap Adi Putra. Bersama istrinya mba Heni mereka berdua juga menampung ODGJ dan juga menolong ODGJ. Bahkan pembantu atau kru dari channel sinau hurip adalah ODGJ yang dirawat pak adi yang bernama subadio.
Salah satu yang sempat viral di konten sinau hurip adalah tentang joko kendil, yang berjalan ziarah dari makam ke makam yang katanya mengendarai macam putih. Dan videonya sudah ditonton lebih dari 5 juta penonton.
Ciri Khas Sinau Hurip adalah wawancara santai dipinggir jalan, ngopi, ngrokok dan ngobrol tentang kehidupan seseorang yang linglung atau musafir atau ODGJ di pinggir-pinggir jalan sekitar Pati, Jawa tengah.
Yang membuat channel ini berbeda dengan lainnya adalah pendekatan kontennya yang sederhana, apa adanya, namun sarat makna. Setiap video dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang tua.
Channel Sinau Hurip adalah milik dari pak adi asal Kudus, Jawa tengah. Dengan channel ini pak adi dan istrinya yaitu mba heni selalu membuat konten tentang kepedulian terhadap orang-orang yang dianggap terpinggrikan.
Channel ini dikelola oleh Pak Adi dan Bu Heni sendiri, pasangan suami istri yang memiliki semangat tinggi untuk berbagi kebaikan.
Mereka percaya bahwa media digital seperti YouTube dapat menjadi sarana edukasi, dan penyebaran informasi yang positif.
Melalui kerja sama dan ketekunan, Pak Adi dan Bu Heni berhasil menghadirkan konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.
Sosok Pak Adi
Pak Adi dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan masyarakat. Dengan latar belakang kecintaannya pada dunia pendidikan dan budaya, beliau berinisiatif menghadirkan konten yang tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai edukatif.
Channel yang dikelolanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, menebar inspirasi, sekaligus melestarikan kearifan lokal.
Pria yang baik hati ini lahir di pati tahun 1977 dengan nama lengkap Adi Putra. Bersama istrinya mba Heni mereka berdua juga menampung ODGJ dan juga menolong ODGJ. Bahkan pembantu atau kru dari channel sinau hurip adalah ODGJ yang dirawat pak adi yang bernama subadio.
Salah satu yang sempat viral di konten sinau hurip adalah tentang joko kendil, yang berjalan ziarah dari makam ke makam yang katanya mengendarai macam putih. Dan videonya sudah ditonton lebih dari 5 juta penonton.
