Banyumas24jam.com - Wayang merupakan kesenian yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Jawa, terutama Banyumas. Pertunjukan wayang masih bisa kita saksikan di desa-desa. Pertunjukan wayang biasanya "ditanggap" oleh orang yang hajatan atau acara besar. Dan Wayang sendiri, oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003 ditetapkan sebagai pertunjukan boneka bayangan tersohor dari Indonesia, sebuah Warisan Mahakarya Dunia yang Tak Ternilai dalam Seni Bertutur atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Berbicara tentang wayang, di Banyumas terdapat sebuah museum yang menyimpan berbagai jenis wayang dan perlengkapannya.
Museum Wayang Sendang Mas Banyumas didirikan pada tanggal 31 Desember 1983 dan sekarang dikelola oleh Yayasan Seni Budaya Sendang Mas. Koleksi utamanya adalah wayang-wayang dalam Gagrag Banyumasan, terutama sekali tokoh Bawor yang hanya ada dalam wayang Banyumasan. Selain itu terdapat koleksi benda-benda purbakala yang ditemukan di sekitar kabupaten Banyumas. Nama Sendang Mas sendiri merupakan akronim dari Seni Pedalangan Banyumas.
Koleksi museum tidak hanya berupa jenis wayang yang merefleksikan lintasan sejarah, melainkan juga sejumlah alat bantu pertunjukkan wayang seperti blencong sebagai alat tata cahaya, gamelan sebagai alat musik wayang baku, calung sebagai alat musik gagrag Banyumasan hingga pakeliran atau layar. Sejumlah koleksi Museum Wayang Sendang antara lain Wayang Gagrag Banyumasan Tempo Dulu dan Sekarang, Gagrag Yogyakarta, Wrayang Krucil, Wayang Prajuritan, Wayang Kidang Kencana, Wayang Golek Purwa, Wayang Golek Menak, Wayang Suluh, Wayang Beber, Wayang Kulit Purwa, Wayang Suluh, Wayang Golek Purwo, Wayang Golek Menak, Wayang Krucil, Wayang Beber, Gamelan Slendro, Calung/Angklung, Kaligrafi Huruf Jawa, Wayang Suket/Adam Marifat, Banyumas Tempo dulu, dan masih banyak lagi. Selain itu terdapat benda Tosan Aji, Buku perpustakaan dan arkeologi yang memamerkan sejumlah peninggalan peralatan dari bahan baku batu dan kayu. (asosiasimuseumindonesia.org).
Foto : IG @syarifhidayattulloh268
Berwisata ke museum memang sudah jarang dilakukan. Padahal museum adalah tempat sejarah mini dimana kita bisa melihat sejarah di masa lalu dalam satu tempat. Kebiasaan berkunjung ke Museum memang harus ditanamkan sejak dini, baik di jenjang TK ataupun SD. Melestarikan sejarah merupakan bentuk dari penghormatan terhadap sejarah bangsa. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai sejarahnya. Dan wayang termasuk sejarah bangsa.
Museum Wayang Sendang Mas Banyumas didirikan pada tanggal 31 Desember 1983 dan sekarang dikelola oleh Yayasan Seni Budaya Sendang Mas. Koleksi utamanya adalah wayang-wayang dalam Gagrag Banyumasan, terutama sekali tokoh Bawor yang hanya ada dalam wayang Banyumasan. Selain itu terdapat koleksi benda-benda purbakala yang ditemukan di sekitar kabupaten Banyumas. Nama Sendang Mas sendiri merupakan akronim dari Seni Pedalangan Banyumas.
Koleksi museum tidak hanya berupa jenis wayang yang merefleksikan lintasan sejarah, melainkan juga sejumlah alat bantu pertunjukkan wayang seperti blencong sebagai alat tata cahaya, gamelan sebagai alat musik wayang baku, calung sebagai alat musik gagrag Banyumasan hingga pakeliran atau layar. Sejumlah koleksi Museum Wayang Sendang antara lain Wayang Gagrag Banyumasan Tempo Dulu dan Sekarang, Gagrag Yogyakarta, Wrayang Krucil, Wayang Prajuritan, Wayang Kidang Kencana, Wayang Golek Purwa, Wayang Golek Menak, Wayang Suluh, Wayang Beber, Wayang Kulit Purwa, Wayang Suluh, Wayang Golek Purwo, Wayang Golek Menak, Wayang Krucil, Wayang Beber, Gamelan Slendro, Calung/Angklung, Kaligrafi Huruf Jawa, Wayang Suket/Adam Marifat, Banyumas Tempo dulu, dan masih banyak lagi. Selain itu terdapat benda Tosan Aji, Buku perpustakaan dan arkeologi yang memamerkan sejumlah peninggalan peralatan dari bahan baku batu dan kayu. (asosiasimuseumindonesia.org).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar