BREAKING NEWS

Ki Sugimin Maestro Ketoprak Banyumas

Sumber : FB Nassirun Purwokartun

Banyumas24jam - Generasi Z atau yang dikenal dengan Gen Z mungkin tidak tau kesenian yang bernama ketoprak. Ketoprak pernah berjaya di Banyumas ditahun 70, 80 dan 90an.

Dikutip dari palbapang.bantulkab.go.id Kesenian Ketoprak merupakan budaya yang berkesenian seni rakyat yang berisi dengan drama,tari,musik, dan sastra. Kesenian ini berasal dari Jawa Tengah terutama Yogyakarta dan dipentaskan dalam pesta rakyat atau acara besar lainnya.

Adapun nama ketoprak diambil dari bunyi alat musik pengiringnya, yang menggunakan lesung, seruling, terbang, dan kendang. Alat musik tersebut akan menghasilkan bunyi "dung... dung... prak... prak...", hingga akhirnya disebut ketoprak.

Kesenian Ketoprak memiliki kemiripan dengan ludruk, namun sebenarnya memiliki perbedaan. Awalnya Ketoprak adalah hal yang sakral dan hanya dimainkan pihak Keraton karena diyakini dapat menghadirkan Dewi Sri atau dewi kesuburan ke bumi.

Di Banyumas ketoprak juga pernah berjaya di tahun 70,80 dan 90an dengan salah satu maestro legendnya yaitu Ki Sugimin. Ki Sugimin berjaya sejak tahun 1970-an sampe tahun 1990-an. Namun sejak tahun 1995-an, kejayaan mulai surut. Ketoprak tobong banyak yang gulung tikar.

Tontonan ketoprak tobong sudah digeser oleh acara ketoprak di televisi. Sejak tahun 1995-an, Ki Sugimin tak pernah pentas lagi. Disamping usia yang telah menua. Juga badan yang melemah.

Menurut penuturan istrinya, sejak tahun 1998, Ki Sugimin menderita stroke. Menurut pengakuan anaknya, stroke bermula dari darah tinggi. Karena ada masalah keluarga setelah stroke, Ki Sugimin mati separoh badannya. Dirawat oleh kedua istrinya.

Istri pertama hidup serumah dengan Ki Sugimin di Tanjung, Purwokerto. Istri kedua secara berkala datang merawat suaminya. Sepanjang stroke, Ki Sugimin tak bisa bicara. Lidah kelu. Selalu di pembaringan.

Tiga tahun kemudian, tahun 2001, tepatnya tanggal 20 Desember, Ki Sugimin meninggal. Ki Sugimin yang asli Jogja dimakamkan di Purwokerto. Dimakamkan di Astana Tarima Rila. Banyumas kehilangan sosok besarnya, namun sepertinya tak banyak yang mengetahui kepergiannya.

Sumber : FB Nassirun Purwokartun
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar