Notification

×

Iklan

Iklan

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sabtu, 20 Mei 2023 | Mei 20, 2023 WIB Last Updated 2023-06-06T04:20:21Z
Banyumas24jam - setiap tanggal 20 Mei, Indonesia selalu memperingati Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas. Pemerintah menetapkan Harkitnas melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

Ditetapkannya tanggal Hari Kebangkitan Nasional yaitu tanggal 20 mei, dikarenakan berdirinya Budi Utomo (Boedi Oetomo) di tanggal 20 Mei sebagai awal pergerakan pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Budi utomo didirikan oleh dr. Sutomo dan para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini digagas oleh Wahidin Sudirohusodo. Bergerak di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan tidak bersifat politik.

Tujuan didirikannya Organisasi Pergerakan Budi Utomo adalah untuk mencapai kemerdekaan. Boedi Oetomo menjadi awal sebuah era Nasionalisme Indonesia yang dikenal dengan nama pergerakan nasional. Tokoh yang tercatat sebagai pendiri Boedi Oetomo terdiri dari 9 orang, yaitu Mohammad Soelaiman, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, Raden Angka Prodjosoedirdjo, Mohammad Saleh, Raden Mas Goembrek dan Soewarno.

Pada tanggal 3-5 Oktober 1908, Boedi Oetomo melakukan kongres pertama di Jogjakarta. Dan menunjuk Tirtokoesoemo sebagai ketua umum dan Wahidin Sudirohusodo sebagai wakil ketua. Budi Utomo menjadi awal tonggak atau inspirasi berdirinya Pergerakan-pergerakan lain seperti Indische Partij yang didirikan oleh Ernest Douwes Dekker dan Sarikat Islam.

Dengan berdirinya Budi Utomo memang berhasil membangkitkan pergerakan-pergerakan nasional yang lain, yang terus berjuang guna kemerdekaan Indonesia. Dengan pertimbangan ini pemerintah waktu itu mengukuhkan tanggal 20 mei sebagai hari kebangkitan nasional dengan mengambil tanggal berdirinya Boedi Oetomo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close