Banyumas24jam - sholat tarawih adalah sholat yang dilakukan saat bulan ramadhan. Sholat ini dilakukan setelah sholat 'isya. Hukum dari sholat tarawih adalah sunnah muakkadah atau sholat sunah yang sangat ditekankan untuk dilakukan.
Sholat taraweh sunahnya dilakukan secara berjamaah di masjid. Di Indonesia sendiri ada dua perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih. Dua perbedaan ini ada di dua ormas besar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Nahdlatul Ulama (NU) melakukan sholat tarawih dengan 23 rakaat, 20 rakaat sholat tarawih dan 3 sholat witir. Sedangkan Muhammadiyah melakukan sholat tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda, yaitu 8 rakat sholat tarawih di tutup dengan witir 3 rakaat jadi jumlahnya 11 rakaat.
Perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih ini, sudah terjadi sejak lama, akan tetapi dengan perbedaan jumlah rakaat ini, tidak akan memecah belah ukhuwah islamiyyah kita di dalam negara kesatuan republik indonesia.
Ada Tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat bulan puasa adalah Tarling atau Taraweh Keliling. Yang dimaksud Taraweh keliling adalah sholat taraweh yang dilakukan dari satu masjid ke masjid yang lain.
Tidak diketahui secara pasti kapan mulai ada tradisi taraweh keliling ini. Tetapi sepertinya tradisi ini sudah dilakukan dari jaman dahulu. Menurut beberapa orang yang melakukan tarling alias taraweh keliling ini, dengan melakukan tarling menjadikan kita lebih bersemangat dalam menjalankan sholat tarawih, karena ada yang berpendapat jika dilakukan dalam satu masjid, biasanya akan sedikit terjadi kejenuhan, maka dari itu untuk menghilangkan kejenuhan maka dilakukanlah tarling.
Tarling bukanlah sesuatu yang bernilai ibadah apalagi wajib, hanya tradisi yang dilakukan sebagian orang untuk menghilangkan kejenuhan. Maka dari itu tarling hanya dilakukan bagi yang berkehendak saja. Selamat bertarling.
Sholat taraweh sunahnya dilakukan secara berjamaah di masjid. Di Indonesia sendiri ada dua perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih. Dua perbedaan ini ada di dua ormas besar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Nahdlatul Ulama (NU) melakukan sholat tarawih dengan 23 rakaat, 20 rakaat sholat tarawih dan 3 sholat witir. Sedangkan Muhammadiyah melakukan sholat tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda, yaitu 8 rakat sholat tarawih di tutup dengan witir 3 rakaat jadi jumlahnya 11 rakaat.
Perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih ini, sudah terjadi sejak lama, akan tetapi dengan perbedaan jumlah rakaat ini, tidak akan memecah belah ukhuwah islamiyyah kita di dalam negara kesatuan republik indonesia.
Ada Tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat bulan puasa adalah Tarling atau Taraweh Keliling. Yang dimaksud Taraweh keliling adalah sholat taraweh yang dilakukan dari satu masjid ke masjid yang lain.
Tidak diketahui secara pasti kapan mulai ada tradisi taraweh keliling ini. Tetapi sepertinya tradisi ini sudah dilakukan dari jaman dahulu. Menurut beberapa orang yang melakukan tarling alias taraweh keliling ini, dengan melakukan tarling menjadikan kita lebih bersemangat dalam menjalankan sholat tarawih, karena ada yang berpendapat jika dilakukan dalam satu masjid, biasanya akan sedikit terjadi kejenuhan, maka dari itu untuk menghilangkan kejenuhan maka dilakukanlah tarling.
Tarling bukanlah sesuatu yang bernilai ibadah apalagi wajib, hanya tradisi yang dilakukan sebagian orang untuk menghilangkan kejenuhan. Maka dari itu tarling hanya dilakukan bagi yang berkehendak saja. Selamat bertarling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar